Kikit Penipu

Rupanya dunia maya tidak hanya diramaikan Selly Yustiawati yang jago menipu. Ada juga pria keren dengan kemampuan yang tidak kalah dengan Selly. Korbannya, tentu saja gadis-gadis.

Jika Selly ramai di forum Kaskus, lawan tandingnya ini ramai di berbagai blog. Ketik saja 'Kikit Penipu' di situs pencarian, anda akan dihubungkan dengan berbagai link.

Misalnya saja duniapeng.multiply.com, seperti dilansir Selasa (16/2/2010). Judul tulisannya 'This Is Virtual Life, Many Psycho and Munafik People Out Of There'. Sang penulis, Peng, mengisahkan Kikit, pemuda keren yang merayu banyak gadis lewat blog, atau pertemanan langsung.

Rayuan cukup maut dan intens, lewat email, SMS, telepon, blog dan berbagai media komunikasi lain. Sang gadis ini dibuat klepek-klepek dan jatuh hati dengan pria yang tampil cerdas, alim, saleh dan sopan ini.

Kemudian Kikit pun beraksi, dia mengaku sakit keras dan dirundung kemalangan mulai dari sakit paru-paru sampai kanker getah bening. Buntutnya, Kikit minta dibantu biaya berobat. Klimaksnya Kikit harus mendonorkan jantungnya untuk sang ayah tercinta.

Jika uang dan harta benda sudah banyak direguk, Kikit pada akhirnya mengaku akan pergi ke Australia untuk menuntut ilmu di sisa hidupnya. Kikit pun lalu perlahan menghilang dan mencari korban baru.

"Jangan mentang-mentang ganteng, isi blognya bermutu, ditambah lagi dengan cerita2 yang bikin termehek-mehek, elu jadi klepek-klepek dan mau saja menyerahkan segenap jiwa raga elo ke dia," pesan Peng.

Namun Kikit kurang teliti, para korbannya kemudian saling berkomunikasi. Akal bulus Kikit pun terkuak sudah. Para korban bersatu untuk bisa mengambil laptop milik salah satu korban yang diambil Kikit. Laptop bisa kembali, namun Kikit tidak tersentuh.

Kapok kah Kikit? Tentu tidak. Kikit kembali beraksi, targetnya adalah SR, seorang staf marketing sebuah media online. SR dihadiahi banyak surat cinta, makanan, DVD, dan CD musik.

Untung saja SR waspada, dia pun terhubung dengan jaringan korban-korban Kikit. SR selamat, namun entah berapa perempuan yang sudah menjadi korban penipuan Kikit. Kikit masih melenggang karena tidak ada satu pun korban yang melapor ke polisi.

"Ini pelajaran, nggak hanya buat elo, tapi buat semua, termasuk gue. Berhentilah jadi anak alim yang selalu berpositive thinking kepada semua orang yang baru elo kenal di dunia maya," pungkas Peng. (fay/iy)