Mantan pimpinan Jamaah Islamiyah Nasir Abbas menyatakan, cara Abdullah Sunata merekrut pengikutnya, yakni dengan menulis risalah-risalah, tulisan, dan berceramah mengenai pentingnya berjihad dengan cara yang diyakini mereka benar.
“Tulisan di wordpress yang ditulisnya itu merupakan bentuk perekrutan, bisa dilihat dari komentar-komentar orang yang ada dibawah kolom tulisan Sunata,” ujar Nasir saat dihubungi Tempo, Minggu (16/5).
Sunata, kata Nasir, lebih banyak berceramah kepada kenalan-kenalannya. Tidak ada daerah spesifik dimana dia biasa melakukan rekrutmen tersebut. "Saya menduga kuat Abdullah Sunata masih berada di Pulau Jawa," katanya.
Sebelumnya Nasir Abbas meyakini Abdullah Sunata hanyalah seorang perekrut dan tidak sampai bertindak sebagai ketua di Indonesia bahkan di Asia. “Dia tidak sampai menjadi ketua,” ujarnya.
Meski demikian, Nasir menghimbau agar rekan-rekannya tetap berhati-hati terhadap Abdullah Sunata. Sebab dia berperan sebagai provokator sehingga tetap berbahaya.
Dan dalam situs 7ihadmedia.wordpress.com Abdullah Sunata menyerukan kepada pengikutnya untuk menegukan prinsip dan menyatukan barisannya untuk semakin kuat menghadapi Amerika Serikat, Israel dan sekutu-sekutunya.
“Ikhwan sekalian marilah kuatkan azam kita, teguhkan prinsip kita, satukan barisan kita, jangan sampai kita lemah menghadapi musuh-musuh Allah,” bunyi tulisan Abdullah Sunata. Selain itu Sunata juga melarang pengikutnya untuk menjadi Bani Abas maksudnya yaitu anak buah Nasir Abbas.
Di situ tersebut terlihat pula, komentar-komentar atas tulisan Abdullah Sunata itu juga terlihat menyemangati dan menyetujui apa yang ditulis Sunata.
“Tulisan di wordpress yang ditulisnya itu merupakan bentuk perekrutan, bisa dilihat dari komentar-komentar orang yang ada dibawah kolom tulisan Sunata,” ujar Nasir saat dihubungi Tempo, Minggu (16/5).
Sunata, kata Nasir, lebih banyak berceramah kepada kenalan-kenalannya. Tidak ada daerah spesifik dimana dia biasa melakukan rekrutmen tersebut. "Saya menduga kuat Abdullah Sunata masih berada di Pulau Jawa," katanya.
Sebelumnya Nasir Abbas meyakini Abdullah Sunata hanyalah seorang perekrut dan tidak sampai bertindak sebagai ketua di Indonesia bahkan di Asia. “Dia tidak sampai menjadi ketua,” ujarnya.
Meski demikian, Nasir menghimbau agar rekan-rekannya tetap berhati-hati terhadap Abdullah Sunata. Sebab dia berperan sebagai provokator sehingga tetap berbahaya.
Dan dalam situs 7ihadmedia.wordpress.com Abdullah Sunata menyerukan kepada pengikutnya untuk menegukan prinsip dan menyatukan barisannya untuk semakin kuat menghadapi Amerika Serikat, Israel dan sekutu-sekutunya.
“Ikhwan sekalian marilah kuatkan azam kita, teguhkan prinsip kita, satukan barisan kita, jangan sampai kita lemah menghadapi musuh-musuh Allah,” bunyi tulisan Abdullah Sunata. Selain itu Sunata juga melarang pengikutnya untuk menjadi Bani Abas maksudnya yaitu anak buah Nasir Abbas.
Di situ tersebut terlihat pula, komentar-komentar atas tulisan Abdullah Sunata itu juga terlihat menyemangati dan menyetujui apa yang ditulis Sunata.
0 comments:
Post a Comment