Kehebohan ini berawal tahun lalu ketika penulis Denmark mencari kartunis untuk membubuhkan ilustrasi dalam bukunya tentang nabi Muhammad. Ketika itu, tidak ada yang menanggapi karena takut reaksi marah orang Islam. Karena menurut Islam mempublikasikan gambar nabi Muhammad adalah pelecehan. Namun salah satu koran terpopuler di Denmark Jyllands-Posten memutuskan untuk mencetak 12 gambar nabi Muhammad, yang membuat sebagian orang Islam berang.
Salah satu gambar menggambarkan nabi Muhammad mengenakan serban berbentuk bom. Satu lagi menggambarkan pelaku bom bunuh diri di surga, tapi diberitahu nabi Muhammad, bahwa di sana tidak ada lagi perawan. Ini merujuk kepada pandangan kelompok militan Islam yang menganggap orang yang melakukan bom bunuh diri akan diganjar 72 perawan di surga.
Benar-benar sebuah aksi yang membakar amarah umat Islam. Protes terhadap koran Denmark yang mengumumkan karikatur Nabi Muhammad makin meningkat dengan Libya menutup kedutaanbesarnya di Kopenhagen, Ahad lalu, ribuan orang Islam berdemonstrasi di jalan-jalan Kopenhagen memprotes publikasi karikatur itu. Juga dilaporkan bahwa bendera Denmark dibakar di berbagai wilayah. Bahkan dilaporkan jatuhnya korban jiwa di beberapa wilayah.
Tapi masih ada saja pandangan miring soal aksi protes umat Islam yang membela junjungan mereka.
"Ngapain sih gambar gitu aja pake demo segala?"
"Dasar teroris, pake demo segala..!"
Saya tidak habis pikir dengan argumentasi mereka, kenapa setiap muslim bergerak selalu dipandang miring. Saya yakin setiap agama bila simbol agama tertinggi mereka di lecehkan pasti kan berbuat protes. Ingat peristiwa protes dari umat Hindu terhadap Iwan Fals dalam cover Kaset/CD "Manusia 1/2 Dewa" atau bagaimana kebakaran jenggotnya Vatikan dengan buku "Da Vinci Code" yang menceritakan bahwa Yesus menikah?
Freemasonry di balik semua ini?
Freemasonry yang merupakan gerakan sebagai suatu aliran pemikiran. Pengaruh terpenting yang menyatukan para Mason adalah filsafat mereka yang paling tepat dideskripsikan sebagai “materialisme” dan “humanisme sekuler”. Namun, Masonry adalah suatu filsafat keliru yang berlandaskan pada berbagai anggapan yang salah dan teori yang cacat. Inilah hal mendasar yang mesti menjadi titik tolak untuk mengkritisi Masonry.
Masonry terbukti telah menghasilkan pandangan-pandangan yang mampu mendominasi pemikiran dunia seperti materialisme dengan komunisme dan liberalisme sebagai turunannya, serta pandangan humanisme yang sedang tren sekarang ini. Muara dari pemikiran mereka adalah pengingkaran Tuhan dan penghancuran sendi-sendi ke-Tuhan-an umat manusia dengan cara meng-adu domba-kan mereka.
Kita bisa lihat kesuksesan mereka mengadu domba komunisme dan liberalisme dalam hal ini blok Amerika dan Uni Sovyet. Padahal dua pandangan filsafat mereka berakar pada satu yaitu Materialisme.
Lantas apa hubungan Freemasonry dengan Karikatur Nabi Muhammad?
Kita baiknya tidak melihat dari satu sisi kacamata saja. Tapi kita bisa teropong lebih jauh masalah ini.
Setelah sukses mengadu domba komunisme dan liberalisme yang dimenangkan oleh kubu liberalisme, dicarilah musuh lain yang seimbang dengan liberalisme. Saat ini yang memiliki "pendukung" terbanyak dan hampir ada diseluruh dunia adalah Islam. Maka dibuatlah skenario adu domba antara Islam dan liberalisme. Diciptakanlah dikotomi-dikotomi Islam Fundamental, Islam Liberal dan lain-lain.
Namun yang menjadi pamungkas mereka adalah Islam sebagai teroris, dengan basis gerakan jihad. Jihad diartikan sebagai gerakan bunuh diri dan teroris, (padahal bila kita ingat bagaimana Israel mendapatkan Palestina dari Inggris pun melalukan aksi bom bunuh diri tahun 1946-an) Sehingga image yang tertanam di benak orang Barat, Islam = Teroris.
Selanjutnya diciptakanlah situasi-situasi yang semakin memojokkan Islam sebagai cap Terorisnya. Setiap kerusuhan atau pengrusakan yang dilakukan orang Islam secara besar-besar di "blow up" media. Hingga akhirnya muncul kasus Kartun Nabi Muhammad ini.
Sebenarnya ini bukan target akhir rencana mereka tapi rentetan berbagai rencana besar mereka. Yaitu peperangan terbuka Islam dan Non-Islam. Baca majalah Times yang menyebutkan bahwa gerakan melawan Teroris adalah Perang Salib jilid kedua.
Pertanyaannya dan saya yakin hampir semua bisa menjawab.. Siapa dalang dari Freemasonry ini?
Salah satu gambar menggambarkan nabi Muhammad mengenakan serban berbentuk bom. Satu lagi menggambarkan pelaku bom bunuh diri di surga, tapi diberitahu nabi Muhammad, bahwa di sana tidak ada lagi perawan. Ini merujuk kepada pandangan kelompok militan Islam yang menganggap orang yang melakukan bom bunuh diri akan diganjar 72 perawan di surga.
Benar-benar sebuah aksi yang membakar amarah umat Islam. Protes terhadap koran Denmark yang mengumumkan karikatur Nabi Muhammad makin meningkat dengan Libya menutup kedutaanbesarnya di Kopenhagen, Ahad lalu, ribuan orang Islam berdemonstrasi di jalan-jalan Kopenhagen memprotes publikasi karikatur itu. Juga dilaporkan bahwa bendera Denmark dibakar di berbagai wilayah. Bahkan dilaporkan jatuhnya korban jiwa di beberapa wilayah.
Tapi masih ada saja pandangan miring soal aksi protes umat Islam yang membela junjungan mereka.
"Ngapain sih gambar gitu aja pake demo segala?"
"Dasar teroris, pake demo segala..!"
Saya tidak habis pikir dengan argumentasi mereka, kenapa setiap muslim bergerak selalu dipandang miring. Saya yakin setiap agama bila simbol agama tertinggi mereka di lecehkan pasti kan berbuat protes. Ingat peristiwa protes dari umat Hindu terhadap Iwan Fals dalam cover Kaset/CD "Manusia 1/2 Dewa" atau bagaimana kebakaran jenggotnya Vatikan dengan buku "Da Vinci Code" yang menceritakan bahwa Yesus menikah?
Freemasonry di balik semua ini?
Freemasonry yang merupakan gerakan sebagai suatu aliran pemikiran. Pengaruh terpenting yang menyatukan para Mason adalah filsafat mereka yang paling tepat dideskripsikan sebagai “materialisme” dan “humanisme sekuler”. Namun, Masonry adalah suatu filsafat keliru yang berlandaskan pada berbagai anggapan yang salah dan teori yang cacat. Inilah hal mendasar yang mesti menjadi titik tolak untuk mengkritisi Masonry.
Masonry terbukti telah menghasilkan pandangan-pandangan yang mampu mendominasi pemikiran dunia seperti materialisme dengan komunisme dan liberalisme sebagai turunannya, serta pandangan humanisme yang sedang tren sekarang ini. Muara dari pemikiran mereka adalah pengingkaran Tuhan dan penghancuran sendi-sendi ke-Tuhan-an umat manusia dengan cara meng-adu domba-kan mereka.
Kita bisa lihat kesuksesan mereka mengadu domba komunisme dan liberalisme dalam hal ini blok Amerika dan Uni Sovyet. Padahal dua pandangan filsafat mereka berakar pada satu yaitu Materialisme.
Lantas apa hubungan Freemasonry dengan Karikatur Nabi Muhammad?
Kita baiknya tidak melihat dari satu sisi kacamata saja. Tapi kita bisa teropong lebih jauh masalah ini.
Setelah sukses mengadu domba komunisme dan liberalisme yang dimenangkan oleh kubu liberalisme, dicarilah musuh lain yang seimbang dengan liberalisme. Saat ini yang memiliki "pendukung" terbanyak dan hampir ada diseluruh dunia adalah Islam. Maka dibuatlah skenario adu domba antara Islam dan liberalisme. Diciptakanlah dikotomi-dikotomi Islam Fundamental, Islam Liberal dan lain-lain.
Namun yang menjadi pamungkas mereka adalah Islam sebagai teroris, dengan basis gerakan jihad. Jihad diartikan sebagai gerakan bunuh diri dan teroris, (padahal bila kita ingat bagaimana Israel mendapatkan Palestina dari Inggris pun melalukan aksi bom bunuh diri tahun 1946-an) Sehingga image yang tertanam di benak orang Barat, Islam = Teroris.
Selanjutnya diciptakanlah situasi-situasi yang semakin memojokkan Islam sebagai cap Terorisnya. Setiap kerusuhan atau pengrusakan yang dilakukan orang Islam secara besar-besar di "blow up" media. Hingga akhirnya muncul kasus Kartun Nabi Muhammad ini.
Sebenarnya ini bukan target akhir rencana mereka tapi rentetan berbagai rencana besar mereka. Yaitu peperangan terbuka Islam dan Non-Islam. Baca majalah Times yang menyebutkan bahwa gerakan melawan Teroris adalah Perang Salib jilid kedua.
Pertanyaannya dan saya yakin hampir semua bisa menjawab.. Siapa dalang dari Freemasonry ini?
0 comments:
Post a Comment